"Warna Kehidupan" Komposisi Program Musik Bentuk Suita Berdasarkan Makna Warna Primer Sebagai Gambaran Warna Kehidupan

“Warna Kehidupan” merupakan sebuah komposisi musik yang diciptakan untuk menginterpretasikan makna warna primer. Makna warna primer tersebut yaitu kedamaian dari warna biru, kesenangan dari warna kuning, dan keberanian dari warna merah. Makna tersebut juga merupakan emosi yang terdapat dalam kehidupan manusia. Komposisi musik “Warna Kehidupan” diciptakan sebagai media pemaknaan kembali terhadap makna warna primer, dalam kaitannya dengan emosi yang terdapat dalam kehidupan manusia. Komposisi musik “Warna Kehidupan” termasuk ke dalam jenis program musik, karena menggunakan makna warna primer sebagai elemen ekstramusikal dalam penciptaan ide. Interpretasi makna warna primer melalui musik dan penerapan bentuk suita modern menjadi tantangan dalam penciptaan komposisi musik “Warna Kehidupan”. Komposisi musik “Warna Kehidupan” diciptakan melalui beberapa rangkaian proses, diantaranya tahap perumusan ide penciptaan, tahap observasi, tahap eksplorasi, tahap penentuan instrumen, penentuan judul, penyusunan konsep, perancangan sketsa dasar musik, penggarapan detail karya, dan penulisan notasi musik ke dalam aplikasi komputer. Observasi yang dilakukan memperoleh hasil informasi makna warna primer secara umum, serta contoh komposisi musik yang menginterpretasikan makna warna primer. Interpretasi makna warna primer melalui komposisi musik “Warna Kehidupan” dilakukan dengan beberapa cara. Cara tersebut diantaranya dengan melakukan pemilihan tempo, dinamika, instrumentasi, teknik, dan tonalitas. Hal yang menarik dari komposisi musik “Warna Kehidupan” terdapat pada penggunaan teori Pythagoras sebagai aspek penentu nada dasar. Penerapan bentuk suita modern dalam komposisi musik “Warna Kehidupan” dilakukan melalui pemilihan tempo, tanda sukat, dan struktur